Sabtu, 29 Januari 2011
Apa itu Crop Circle ??
Crop Circle merupakan fenomena alam penuh misteri yang sekarang paling sering di jumpai.Sudah hampir 350 tahun semenjak kemunculannya pertamakali di Inggris pada tahun 1647, sampai sekarang belum ada jawaban yang pasti bagaimana cara mereka terbentuk.
Crop circle adalah suatu bentuk lingkaran dan bentuk bentuk lain seperti geometri (dan kebayakan berukuran besar/luas ), bahkan ada juga yang yang biasa ditemui membentuk citra mahkluk hidup seperti kalajengking,bunga matahari,Lebah,dll.diladang pertanian khususunya gandum. Di Inggris, Canada, Amerika, Australia dan Jepang, banyak ditemukan fenomena crop circle. Fenomena ini biasanya muncul di musim panas saat ladang pertanian ditumbuhi dengan tanaman.. Bentuk geometri itu kadang berupa lingkaran-lingkaran atau bisa juga berbentuk rangkaian gambar yang unik, yang menunjukkan bahwa pembuatnya adalam makhluk yang cerdas. Tapi, crop circle ini bukan dibuat oleh manusia berdasarkan berbagai bukti yang telah diselidiki oleh para ilmuwan. Lantas mahkluk apa seperti yang kurang kerjaan membuat semua ini???Crop circle banyak dijumpai di Inggris selatan.
Banyak yang mengkaitkan crop circle ini dengan kegiatan spiritual karena rangkaian bentuk geomtri yang terbentuk di ladang pertanian itu (gambar-gambar itu terbentuk dengan tanaman yang rebah / roboh). Menurut informasi yang ada, kemunculan fenomena crop circle ini sering disertai juga dengan pemunculan ufo yang berbentuk bola cahaya. Sebuah video yang berhasil merekam proses terjadinya sebuah crop circle (di oliver’s castle tahun 1996, lihat foto atas) menunjukkan bahwa sebuah crop circle terbentuk dalam waktu hanya sekitar 20 detik saja. Padahal besarnya mencapai puluhan meter. Fenomena ini bahkan diperkirakan telah muncul sejak ratusan tahun lalu. Sebuah ukiran pahatan kayu dari abad 17 yang dinamakan “Mowing Devil” menunjukkan ada makhluk yang dipercaya adalah setan, membuat kerusakan berupa lingkaran di ladang pertanian.
Kemunculannya di Rusia beberapa tahun yang lalu sangatlah menakjubkan,dimana mereka bermunculan silih berganti.Masyarakat sekitar yang melihatnya sungguh tidak mengerti,bagaimana cara mereka bisa terbentuk secepat itu.dalam kurun semalam saja,sekitar 6-7 crop circle dengan ukuran yang besar telah terbentuk dihamparan ladang gandum mereka.Yang membuat mereka semakin berdecak kagum adalah macam-macam bentuk dari crop circle itu sendiri,ada yang membentuk citra bunga matahari yang luar biasa indahnya.Sampai saat ini,banyak spekulasi dan pandangan mengenai peroses terbentuknya Crop Circle.Ada yang beranggapan fenomena tersebut memang dibuat oleh manusia,tapi ada pula yang beranggapan murni dari proses gejala alam. Avebury Trusloe, nr Beckhampton, Wiltshire. Reported 30th June 2006 spekulasi-spekulasi dan asumsi orang tentang crop circle Lingkaran aneh nan misterius di ladang gandum adalah fokus yang selalu menarik perhatian dan penelitian dari kalangan ilmuwan, dan hingga kini belum ada kesimpulan atas sebab terjadinya fenomena tersebut, saat ini terdapat 5 versi utama. Berikut penjelasannya…
1.Perbuatan manusia …
Sebenernya sulit untuk percaya kalo ini perbuatan manusia. Cukup banyak yang beranggapan, bahwa apa yang disebut lingkaran ladang gandum itu tidak lebih dari perbuatan iseng seseorang. Menurut ilmuwan Anderro dari Inggris yang telah menyelidiki sekaligus meneliti fenomena tersebut selama 17 tahun lamanya, bahwa ada sekitar 80% lingkaran ladang gandum itu merupakan buatan manusia. Seorang warga Inggris pernah menuturkan kepada media massa, bahwa dia dan beberapa temannya adalah pembuat lingkaran ladang gandum di London, Inggris. Sebelumnya mereka telah mempersiapkan gambar desain, ketika gandum di ladang hampir matang, dengan sebuah paku panjang dipantakkan di ladang gandum, dan paku itu dijadikan sebagai pusatnya, selanjutnya, melingkari permukaan tanah dengan tali, lalu muncullah sebuah lingkaran ladang gandum. Masalahnya, apakah mungkin dia dapat membuat lingkaran tersebut dalam satu malam tanpa alat bantu yang memadai? lalu tujuan membuatnya untuk apa?
2.Medan magnet
Sebagian lingkaran aneh tersebut telah dikesampingkan kemungkinannya terjadi karena ulah manusia. Sebab struktur gambar mereka (lingkaran aneh) yang rumit, ukurannya yang besar, desain yang indah, sama sekali bukan hasil buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam waktu semalam. Meskipun Anderro bersikeras mengatakan bahwa 80% lingkaran ladang gandum itu adalah buatan manusia, namun, dia juga yakin, bahwa 20% sisanya adalah pembentukan alami karena efek medan magnet bumi. Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak yang gaib, dapat menghasilkan suatu arus listrik, sehingga tanaman “berbaring datar” di atas permukaan tanah. Ahli terkait asal AS yakni Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih lingkaran ladang gandum, dan didapati bahwa 90 % disekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi. Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter tersebut terdapat sebuah kolam, oleh karena di-airi, maka ion yang dikeluarkan tanah dari bagian dasar ladang gandum dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator yang dihubungkan dengan kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan dapat menghasilkan energi magnet listrik, selanjutnya merobohkan gandum lalu membentuk lingkaran aneh. Namun demikian mereka belum bisa memberikan seluruh jawaban dari pertanyaan bagaimana bentuk-bentuk aneh itu dapat terbentuk? Apakah mungkin energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?
3.Angin Tornado
Menurut fisikawan dari Universitas Michigan, AS yakni Dr.Delon Smith, bahwa perubahan musim panas tidak menentu, angin tornado adalah sebab utama yang menyebabkan lingkaran aneh itu. Melalui risetnya dia mendapati, bahwa sejumlah besar lingkaran aneh di ladang gandum yang muncul di sisi gunung atau daerah yang berjarak 60-70 km dari gunung, dimana tempat seperti ini adalah tempat yang mudah sekali membentuk angin tornado. Tapi apakah angin tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu tersebut?
4. Buatan makhluk luar angkasa Atau yang paling dikenal Aliens..
Banyak yang meyakini, bahwa sebagian besar lingkaran aneh di ladang gandum terbentuk dalam waktu satu malam, besar kemungkinan adalah hasil karya makhluk luar angkasa. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan, dia melihat cahaya yang ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS barangkali memperkuat dugaan ini.
5.Heterodoxy (pandangan sumbang)
Sejumlah orang percaya, bahwa di balik lingkaran ladang gandum terdapat berbagai macam kekuatan gaib, kaya segitiga bermuda gitu. Menurut dugaan ini, ada yang lantas menyebut lingkaran aneh itu sebagai “pemberitahuan bencana”, agar supaya menyebarkan pandangan sumbang yang meyimpang dari ajaran ortodoks. Mengapa lingakaran aneh tersebut kerap muncul disitu? Dan kini, lingkaran itu pernah muncul di ladang bunga matahari, Rusia, lantas kenapa bisa demikian? Mungkin kita hanya dapat menunggu ilmuwan untuk menyingkapnya lebih lanjut.
Minggu, 02 Januari 2011
Benarkah Batik Indonesia Berasal dari India?
Di blog orang Malaysia pernah mengatakan "batik Indonesia itu sama skali bukan asli berasal dari sana.....sebenarnya batik itu berasal dari India".
Benarkah ??
hal ini sudah saya temukan jawabannya !!
Benarkah ??
hal ini sudah saya temukan jawabannya !!
Sebelum UNESCO mengukuhkan Batik sebagai warisan budaya dunia (non benda) yang berasal dari Indonesia, sempat terjadi simpang siur tentang asal mula Batik Indonesia. Bahkan ketika disahkannya pun, masih ada beberapa pihak yang meributkan mengapa Indonesia berhak sebagai negara asal Batik.
Awal mula perdebatan bahwa Batik Indonesia berasal dari India adalah ketika G.P Rauffaer menyatakan Batik Jawa berasal dari luar, yang dibawa pertama oleh orang Kalinga & Koromandel (Hindu) yang berlaku sebagai pedagang kemudian menjadi imigran kolonisator yang mulai berpengaruh di Jawa. Sementara dalam perkembangannya, proses lilin dari Kalinga-Koromandel berlangsung pada periode pengaruh Hindu berakhir, yaitu pada jaman Kerajaan Daha di Kediri.
Sementara itu jika ditilik dari kacamata Sejarah Kebudayaan, Prof. Dr. R. M. Sutjipto Wirjosuparto menyatakan bahwa sebelum bertemu dengan kebudayaan India, Bangsa Indonesia telah mengenal aturan-aturan menyusun syair, mengenal teknik membuat kain batik, mengenal industri logam, pengairan untuk pertanian hingga pemerintahan. Dijelaskan pula bahwa kesenian India yang masuk ke Indonesia, dikembangkan sendiri oleh Bangsa Indonesia. Ditambahkan oleh Prof. Moh. Yamin, Batik Indonesia sempat bersentuhan dengan Tiongkok pada sekitar abad 7-9.
Keraguan apakah Batik Indonesia memang berasal dari India, akhirnya terjawab oleh penelusuran Prof. Alfred Steinmann yang menyatakan bahwa Batik yang berasal dari India Selatan, baru mulai dibuat tahun 1516, kemudian dipasarkan ke Malaya dengan nama kain PALEKAT. Bahkan menurut Steinmann, jika ditinjau dari seni ornamennya, tidak terdapat persamaan seni ornamen dalam Batik Indonesia dengan ornamen-ornamen batik yang ada di India. Misalnya di India tidak terdapat tumpal, pohon Hayat, Garuda, & isen-isen cecek-sawut.
Sabtu, 01 Januari 2011
Monster Dalam Laut
Ular Laut
Ular laut tersebut pada mulanya adalah ular welang biasa yang hidup di pantai pulau borneo dan kemudian mulai masuk ke laut lepas untuk mencari ikan dan berevolusi dengan lingkungannya hingga menjadi ular laut yang kita kenal sekarang ini.
bisa ular laut sangat kuat karena memiliki kekuatan 30 kali bisa ular cobra dan mengandung bisa yang lengkap seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae.
Meskipun memiliki racun sangat sangat kuat, ular laut jarang menggigit manusia dikarenakan mulutnya yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Biasanya manusia akan tergigit ular laut di daerah ujung jari. Ular ini tidak dapat menggigit manusia di lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya karena mulutnya yang kecil tersebut. :d
meskipun demikian, ular laut tetap merupakan ancaman bagi para nelayan dan penyelam karena racunnya yang sangat kuat. Pada beberapa kasus gigitan ular laut pada seorang penyelam, penyelam yang berusaha memegang dan tergigit oleh ular laut dapat mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air
Megalodon
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti "gigi yang besar". Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
Plesiosaurus
Plesiosaurus (bahasa yunani: Plesios, berarti dekat dengan + sauros, berarti kadal) adalah jenis reptil laut berleher panjang dari ordo plesiosauria yang hidup di air. Termasuk jenis karnivora, karena hidup di air membuatnya harus memakan ikan.
plesiosaurus hidup pada masa awal periode jurasik. Temuan tulang fosilnya yang hampir sempurna ditemukan di inggris dan jerman. Ia memiliki kepala yang kecil, leher panjang dan ramping, tubuh berbentuk kura-kura, ekor pendek, serta 2 pasang kaki berbentuk dayung yang panjang.
Hiu Paus
Hiu paus, rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang meruapakan spesies ikan terbesar.
Hiu ini adalah satu-satunya anggota dari genusnya rhincodon dan familinya, rhincodontidae (disebut rhinodontes sebelum tahun 1984), yang masuk kedalam subkelas elasmobranchii pada kelas chondrichthyes. hiu ini dapat ditemui di samudera tropis dan hangat dan hidup di laut. Spesies ini dipercaya berasal sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Ular laut tersebut pada mulanya adalah ular welang biasa yang hidup di pantai pulau borneo dan kemudian mulai masuk ke laut lepas untuk mencari ikan dan berevolusi dengan lingkungannya hingga menjadi ular laut yang kita kenal sekarang ini.
bisa ular laut sangat kuat karena memiliki kekuatan 30 kali bisa ular cobra dan mengandung bisa yang lengkap seperti layaknya jenis-jenis ular elapidae.
Meskipun memiliki racun sangat sangat kuat, ular laut jarang menggigit manusia dikarenakan mulutnya yang sangat kecil dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Biasanya manusia akan tergigit ular laut di daerah ujung jari. Ular ini tidak dapat menggigit manusia di lengan, kaki, atau bagian tubuh lainnya karena mulutnya yang kecil tersebut. :d
meskipun demikian, ular laut tetap merupakan ancaman bagi para nelayan dan penyelam karena racunnya yang sangat kuat. Pada beberapa kasus gigitan ular laut pada seorang penyelam, penyelam yang berusaha memegang dan tergigit oleh ular laut dapat mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sempat mencapai permukaan air
Megalodon
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti "gigi yang besar". Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
Plesiosaurus
plesiosaurus hidup pada masa awal periode jurasik. Temuan tulang fosilnya yang hampir sempurna ditemukan di inggris dan jerman. Ia memiliki kepala yang kecil, leher panjang dan ramping, tubuh berbentuk kura-kura, ekor pendek, serta 2 pasang kaki berbentuk dayung yang panjang.
Hiu Paus
Hiu paus, rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang meruapakan spesies ikan terbesar.
Hiu ini adalah satu-satunya anggota dari genusnya rhincodon dan familinya, rhincodontidae (disebut rhinodontes sebelum tahun 1984), yang masuk kedalam subkelas elasmobranchii pada kelas chondrichthyes. hiu ini dapat ditemui di samudera tropis dan hangat dan hidup di laut. Spesies ini dipercaya berasal sekitar 60 juta tahun yang lalu.
Fosil-Fosil Godzila Ditemukan
Fosil-fosil dari kehidupan nyata spesies monster laut seperti buaya raksasa telah digali di Patagonia, Argentina. Hewan ini sepertinya berukuran panjang 13 kaki (4 meter) dari hidung hingga ekor.
Para peneliti yang menemukan berkata reptil laut ini, disebut Godzilla, telah hidup sekitar 135 juta tahun lalu. Mereka mendeskripsikan temuan mereka pada 11 November 2005, terbitan dari jurnal Sains.
Detil mengenai predator purba juga muncul juga di terbitan Desember 2005 dari majalah National Geographic. Artikel ini menampilkan gambar-gambar eksklusif, seperti ilustrasi ini, seperti apa kemungkinan bentuk reptilnya.
Tengkorak kepala yang telah menjadi fosil dari temuan baru reptil laut purba, gambar di atas, berukuran panjang 2,5 kaki (1 meter). Mahluk ini memiliki rahang yang lebar dan gigi bergerigi para peneliti diminta memberi nama mahluk ini Godzilla meniru legenda sains fiksi yang pertama kali muncul dari lautan ke wilayah Jepang di tahun 1954 kultus klasik Gojira.
Buaya-buaya laut lainnya yang ditemukan diwaktu sama memiliki bentuk panjang yang sangat halus, moncong yang kurus dan gigi jarum untuk menangkap ikan kecil dan moluska, kata Diego Pol pada jumpa pers. Peneliti dari Universitas Ohio memabantu mengidentifikasi predator sebagai anggota dari keluarga buaya.
Zulma Gasparini, seorang profesor Paleontologi di Universitas Argentina, Universidad Nacional de La Plata, memeriksa tengkorak kepala dari temuan spesies baru dari reptil laut purba. Gasparini dan rekan seprofesinya Luis Spalletti baru saja menggali tengkorak kepala dan fosil-fosil lainnya di Patagonia.
Gambar komputer dari tengkorak kepala dari temuan spesies baru reptil laut seperti buaya memperlihatkan bagaimana kira-kira bentuk dari predator raksasa ini.
Diego Pol, seorang peneliti dari Universitas Negara Bagian Ohio, menggunakan software yang canggih untuk memetakan bentuk dari tengkorak kepala dan fosil-fosil lainnya yang ditemukan di Argentina. Dengan menggunakan gambar-gambar ini, Pol dapat menempatkan mahluk yang tidak biasa ini pada keluarga buaya.
Para peneliti yang menemukan berkata reptil laut ini, disebut Godzilla, telah hidup sekitar 135 juta tahun lalu. Mereka mendeskripsikan temuan mereka pada 11 November 2005, terbitan dari jurnal Sains.
Detil mengenai predator purba juga muncul juga di terbitan Desember 2005 dari majalah National Geographic. Artikel ini menampilkan gambar-gambar eksklusif, seperti ilustrasi ini, seperti apa kemungkinan bentuk reptilnya.
Tengkorak kepala yang telah menjadi fosil dari temuan baru reptil laut purba, gambar di atas, berukuran panjang 2,5 kaki (1 meter). Mahluk ini memiliki rahang yang lebar dan gigi bergerigi para peneliti diminta memberi nama mahluk ini Godzilla meniru legenda sains fiksi yang pertama kali muncul dari lautan ke wilayah Jepang di tahun 1954 kultus klasik Gojira.
Buaya-buaya laut lainnya yang ditemukan diwaktu sama memiliki bentuk panjang yang sangat halus, moncong yang kurus dan gigi jarum untuk menangkap ikan kecil dan moluska, kata Diego Pol pada jumpa pers. Peneliti dari Universitas Ohio memabantu mengidentifikasi predator sebagai anggota dari keluarga buaya.
Zulma Gasparini, seorang profesor Paleontologi di Universitas Argentina, Universidad Nacional de La Plata, memeriksa tengkorak kepala dari temuan spesies baru dari reptil laut purba. Gasparini dan rekan seprofesinya Luis Spalletti baru saja menggali tengkorak kepala dan fosil-fosil lainnya di Patagonia.
Gambar komputer dari tengkorak kepala dari temuan spesies baru reptil laut seperti buaya memperlihatkan bagaimana kira-kira bentuk dari predator raksasa ini.
Diego Pol, seorang peneliti dari Universitas Negara Bagian Ohio, menggunakan software yang canggih untuk memetakan bentuk dari tengkorak kepala dan fosil-fosil lainnya yang ditemukan di Argentina. Dengan menggunakan gambar-gambar ini, Pol dapat menempatkan mahluk yang tidak biasa ini pada keluarga buaya.
Langganan:
Postingan (Atom)